Penulis: Suhadi
(Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Pamotan Rembang Jawa Tengah, Tahun 2012)
ABSTRAK
Kepulauan Aru merupakan daerah perbatasan Indonesia
bagian selatan yang masih tertinggal di bidang pembangunan. Ketertinggalan
pembangunan pada kawasan perbatasan dihawatirkan akan berimbas pada kedaulatan
negara kesatuan. Dalam rangka membangun ketertinggalan di kawasan perbatasan
ini diperlukan identifikasi potensi lokal yang integratif guna menjadi modal
sosial dalam pembangunan. Kontekstualisasi kekuatan sosial di era kekinian
dalam berbagai bidang mulai dari bidang pendidikan, politik, gender, ekonomi,
sosial, budaya dan kesenian, lingkungan hidup, teknologi, hukum, sejarah,
pertahanan dan keamanan, bahasa, transportasi, olahraga, pemukiman, kesehatan,
pariwisata, hingga pangan sudah saatnya mulai ditawarkan. Dengan pendekatan
tersebut, diharapkan terwujudnya pembangunan sosial yang partisipatif yang
berorientasi perubahan sosial ke arah kemajuan. Sehinga daerah perbatasan akan
menjadi kekuatan akan barisan nasional yang mampu menjaga kedaulatan Negara
Kesatuan Replublik Indonesia.
Kata kunci: kontekstualsiasi, kekuatan sosial, daerah perbatasan
Belum ada tanggapan untuk "KONTEKSTUALISASI KEKUATAN SOSIAL DI DAERAH PERBATASAN KEPULAUAN ARU MALUKU "
Post a Comment